3 Keuntungan Dibalik Startup yang Gagal

Hampir semua startup akan berakhir dengan kegagalan. Bahkan, kegagalan sudah terjadi di tahun pertama berdiri, tentunya, tidak ada yang suka dengan kegagalan. Padahal, jika kita mampu menyadari bahwa di setiap kegagalan aka nada pelajaran yang dapat diambil.

Saat membicarakan startup yang gagal, mungkin langsung terbesit pada biaya kerugian yang ditanggung. Ini menjadi alasan utama mengapa banyak pengusaha startup yang telah menemui kegagalan enggan untuk mencobanya lagi.  Jika yang diingat hanyalah biaya-biaya, mengapa banyak orang yang harus bersusah payah memuat bisnis?  tentu ada nilai dibalik kegagalan sebuah startup.

Keuntungan Dibalik Kegagalan Sebuah Startup

Percaya tidak percaya, ada banyak keuntungan di balik kegagalan dari sebuah startup. Jadi, meskipun kegagalan menjadi hasil akhir dari sebuah startup, tetap ada manfaat yang bisa dihasilkan. 

1. Menjadi tempat untuk evaluasi diri

Ketika seseorang gagal dalam menjalankan sebuah usaha, tentu orang tersebut akan berpikir tentang alasan mengapa kegagalan itu terjadi. Dengan pemikiran seperti itu, tentunya orang akan mudah dalam mencari cara baru agar usaha tersebut dapat berhasil.

Dengan kata lain, semakin banyak kegagalan yang ditemui, akan semakin banyak juga jalan dalam meraih keberhasilan. Hal itu juga dapat berlaku dengan startup yang telah gagal. Para pelaku usaha harus terus melakukan evaluasi supaya kegagalan tidak terjadi kedua kalinya.

2. Mengetahui hal positif dari pivot bisnis

Jika Anda gagal dalam menjalankan bisnis, maka Anda perlu melakukan pivot bisnis. Pivot bisnis merupakan sebuah strategi yang dilakukan agar lebih menghargai waktu yang ada sehingga membantu perusahaan lebih responsive pada trend dan juga mengubah realitas pada pasar yang ada.

Untuk bisa mengambil keuntungan pada poros waktu yang tepat, tentunya Anda harus punya lebih dulu bisnis yang sebenarnya jadi disini bukan impian yang harus diingat. dengan strategi pivot akan melibatkan pengalihan pada operasi dan sistem yang secepat mungkin agar gelombang pada pasar tergerak dan kebutuhan baru pun akan dikenal.

Untuk membuat strategi pivot berhasil, butuh momen yang tepat untuk mendukung perusahaan bergerak. 

3. Jadi pengusaha yang jauh lebih baik

Dengan kegagalan yang terjadi pada startup yang dijalankan, akan mendorong seseorang pengusaha jadi pribadi yang jauh lebih baik. Dengan pengalaman yang diterima, tentu tidak akan ada orang yang akan terjun pada lobang yang sama.

Jadi ketika kegagalan dialami, Anda hanya perlu bangkit kemudian coba lagi dengan cara baru yang jauh lebih baik. 

Jadi, meskipun startup 75 persen lebih banyak menemui kegagalan, namun tetap ada keuntungan yang akan didapatkan dari kegagalan yang terjadi. Keuntungan tersebut itulah yang membuat orang-orang berani mengambil resiko sehingga startup tetap menjadi sebuah usaha yang dijalankan.