Token listrik, tentu istilah satu ini tidak asing lagi didengar. Sebab token listrik termasuk salah satu kebutuhan yang banyak dicari seiring dengan perkembangan penggunaan listrik dengan sistem prabayar.
Biasanya ketika ingin menggunakan listrik pada sistem tersebut, masyarakat selaku konsumen harus terlebih dahulu memasukan tokennya. Namun kadang kala pengisian token ini bisa juga mengalami kegagalan. Apa penyebabnya bisa gagal?
Kegagalan Mengisi Token Listrik Coba Cek Angkanya
Memang menjadi rahasia bersama bahwa kadang kala sebuah sistem dapat saja mengalami kegagalan. Termasuk ketika mengisi token listrik pada mesin meteran yang ada di rumah maupun di tempat lain. Jika ditanya apa penyebabnya, maka faktor utama penyebab pengisian token mengalami kegagalan adalah kesalahan pada angka token itu sendiri.
Sebagaimana kita ketahui bahwa token listrik terdiri atas sejumlah deret angka yang sifatnya unik. Mengapa dikatakan unik? Sebab antara satu token dengan token listrik yang lainnya dipastikan berbeda. Hal ini tentunya tidak terlepas dari sistem yang ada pada penggunaan layanan listrik prabayar.
Token listrik sendiri dapat diperoleh melalui kantor pos maupun pada outlet lain yang menyediakan layanan pembelian token listrik. Nah, biasanya para petugas pos maupun karyawan toko salah dalam memberikan nomor token kepada pelanggannya.
Hal ini lumrah terjadi, mengingat token tersebut berisikan lebih dari 4 kombinasi angka. Alhasil pada saat memberikannya kepada pelanggan bisa saja kesalahan angka itu terjadi.
Apabila angka yang diberikan salah, tentu saja pengisian token pada mesin meteran listrik akan mengalami kegagalan. Sebab kode yang dimasukan tidak sesuai dengan sistem yang ada pada listrik prabayar tersebut.
Selaian kesalahan yang berawal pada saat pembelian token, kesalahan angka itu juga bisa terjadi pada saat konsumen mengisi tokennya. Lagi-lagi perihal angka yang begitu banyak, sehingga memerlukan ketelitian saat mengisinya ke dalam mesin meteran listrik.
Apabila satu saja angka yang salah diisi, maka dipastikan proses tersebut akan gagal. Oleh sebab itu, pada saat mengisi token ini, sebaiknya minta bantuan orang lain untuk membantu memvalidasi angka token yang dimasukkan.
Jadi, solusi untuk mengatasi kegagalan dalam pengisian token listrik ini adalah pastikan kembali angka token yang diterima benar. Lakukan cek secara berulang untuk memastikan bahwa angka token sesuai dengan yang diberikan sistem. Selain itu, pada saat melakukan pengisian, sebaiknya lakukan dengan teliti. Isi secara satu persatu angkanya, sehingga pengisian tersebut dapat berhasil.
Apabila angka telah benar namun proses pengisian masih mengalami kegagalan, maka bisa saja terjadi eror pada mesin meteran listrik tersebut. Solusi atas permasalahan yang demikian adalah dengan melaporkannya kepada petugas PLN. Mereka akan membantu konsumen untuk memperbaikinya sehingga dapat menggunakan listrik kembali.
0 komentar:
Posting Komentar