Beberapa tahun belakangan ini, banyak pelanggan yang dulunya menggunakan listrik pascabayar kini beralih menggunakan listrik prabayar karena jauh lebih murah. Pelanggan bisa menentukan sendiri pemakaian listriknya sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
Beda halnya dengan dulu saat memakai listrik pascabayar, tentunya pelanggan diwajibkan membayar iuran di akhir bulan yang biayanya terlalu besar. Tapi pelanggan harus tetap melunasinya apabila ingin listrik di rumah tetap aktif.
Sedangkan pada listrik prabayar, biasanya Anda akan menggunakan kuota listrik yang berupa kode atau voucher. Kode ini dimasukkan di bargainser yang ada pada meteran listrik di rumah.
Jika kuota listrik sudah hampir habis, biasanya akan ada bunyi peringatan yang menjadi tanda jika Anda harus isi segera kuota listrik karena jika tidak, aliran listrik di rumah Anda akan mati.
Dan dalam artikel ini akan dibahas tentang cara menghitung jumlah KWH listrik prabayar supaya Anda tahu berapa pulsa listrik yang dapat Anda beli.
Cara Mudah Menghitung KWH Listrik Prabayar
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin menghitung KWH listrik prabayar. Silahkan pilih cara yang paling mudah supaya membantu Anda dalam proses penghitungan nanti:
1. Menggunakan perhitungan manual
Anda bisa gunakan cara yang pertama yakni menggunakan perhitungan manual. Jadi misalkan nanti Anda membeli pulsa listrik 200 ribu rupiah dengan data 1300 VA, maka Anda bisa gunakan rumus perhitungannya seperti ini:
- Biaya admin
Sekarang ini biaya admin tidak dimasukkan ke dalam perhitungan KWH listrik lagi. Tapi pemotongan untuk biaya admin tetap ada. Biaya admin sebesar Rp. 4000 jadi artinya sisa uang Anda tinggal Rp 196.000.
- Biaya materai
Pembelian pulsa dibawah Rp 250.000 tidak dikenakan biaya materai jadi uang Anda tetap Rp 196.000.
- Biaya PPJ
PPJ atau Pajak Penerangan Jalan akan berbeda di setiap daerah. Misalkan Anda berada di Jakarta, PPJ untuk industri sebesar 3% jadi artinya nilai token Anda adalah Rp 196.000-5.880= Rp. 190.120.
- Jumlah KWH yang didapat
Jika sudah dihitung semua biayanya, Anda akan tahu jumlah KWH yang didapat dengan rumus nilai token/tarif 1300 VA dan hasilnya adalah 194,20 kwh.
2. Menggunakan Rumus Batas Pembelian Token Listrik
Ada beberapa kasus dimana pada saat memasukkan kode token pulsa listrik muncul tulisan jika total KWH melebihi batas. Ini disebabkan karena pembelian pulsa yang Anda lakukan melebihi batas yang sudah ditetapkan kwh atau PLN.
Jika Anda pernah mengalami hal ini, supaya Anda tidak salah lagi dalam melakukan pembelian pulsa listrik sebaiknya hitung batas pembelian dengan rumus berikut ini:
- Rumus: daya terpasang x 720 jam/1000 (untuk daya 1300 watt) = 1300 x 720 jam/ 1000=936 kwh.
Beberapa cara di atas bisa Anda lakukan apabila ingin tahu jumlah kwh listrik prabayar di rumah Anda. Dengan cara ini, Anda akan tahu berapa kwh yang akan dihabiskan dalam satu bulan dan nominal yang perlu dikeluarkan nanti.
0 komentar:
Posting Komentar