Memasarkan suatu produk tentu disesuaikan dengan karakter dari produk tersebut. Sehingga tidak bisa dipukul rata. Sebagai contoh adalah memasarkan produk pakaian atau fashion tentu butuh strategi marketing yang berbeda dengan produk makanan, jasa, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pahami produknya dari jenis aa dan baru menentukan teknik pemasarannya yang bagus seperti apa.
Strategi Pemasaran untuk Produk Makanan
Khusus untuk pemasaran produk makanan, maka da sejumlah strategi marketing yang perlu diterapkan karena memang efektif mendongkrak angka penjualan. Strategi marketing yang dimaksud antara lain:
1. Kemasan Dibuat Menarik
Strategi marketing untuk produk makanan perlu memperhatikan desain kemasan. Mengapa? Sebab ketika orang hendak membeli makanan kering atau basah dijamin akan melihat penampilan wadah maupun isinya. Jadi, utamakan desain kemasan yang menarik dan punya ciri khas.
2. Nama Unik Namun Mudah Diingat dan Diucapkan
Strategi kedua adalah terkait nama dari produk makanan tersebut, utamakan yang menarik. Namun jangan asal menarik dan unik melainkan juga mudah diingat sekaligus mudah diucapkan. Sebab ada kalanya pembeli akan menyukainya dan mempromosikannya. Jika susah diingat dan diucapkan, maka mereka tidak akan jadi memasarkan produk makanan tadi.
3. Dipasarkan dengan Sosial Media dan Website
Memasarkan produk makanan, baik basah maupun kering. Baik itu bisa dikirim keluar kota maupun hanya dalam kota. Sebaiknya tetap dipasarkan secara online, yakni lewat sosial media dan website. Website bisa mendongkrak kredibilitas dan sosial media membantu mendekatkan diri dengan pelanggan.
4. Bekerjasama dengan Layanan Pesan Antar
Produk makanan yang cepat basi tentu tidak bisa dikirimkan keluar kota, oleh sebab itu memaksimalkan penjualan lewat kerjasama dengan layanan pesan antar. Salah satunya adalah membuka lapak di aplikasi ojek online, sebut saja seperti Grab dan Gojek. Keduanya tersedia layanan pemesanan makanan dalam kota, dan biasanya menjadi destinasi siapa saja yang lapar namun malas untuk keluar.
5. Merekrut Reseller
Penjualan produk makanan akan lebih optimal ketika diimbangi dengan kerja keras banyak reseller. Jadi, sejak awal merintis bisnis makanan pertimbangkan untuk menyusun strategi reseller. Reseller ini akan memasarkan produk lebih luas dan lebih cepat, karena dilakukan banyak reseller dari daerah berbeda dalam satu waktu.
6. Kolaborasi dengan Influencer
Bisnis makanan akan lebih mudah sukses ketika dipromosikan oleh influencer, minimal influencer di sosial media seperti Instagram. Pengikut mereka tidak akan ragu membeli produk makanan selama rasanya enak dan harganya pun sesuai kantong. Jadi, tidak ada salahnya merancang strategi untuk berkolaborasi dengan satu atau beberapa influencer.
Makanan memang menjadi kebutuhan pokok yang akan dibutuhkan siapa saja sampai akhir zaman. Meskipun begitu, pembeli tidak akan datang dengan sendirinya kecuali dilakukan kegiatan pemasaran. Jadi, silahkan menerapkan beberapa teknik pemasaran produk makanan di atas agar omset selalu memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar