Sebagian besar dari Anda mungkin sudah terlalu sering mendengar istilah waralaba karena memang bisnis yang satu ini sudah kian menjamur saat ini. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan waralaba?
Waralaba yang dalam Bahasa Inggris diistilahkan dengan franchise ini bisa diartikan sebagai hak untuk menjual suatu produk atau jasa. Dengan pengertian istilah itu, apakah Anda sudah cukup paham bagaimana bisnis waralaba itu sendiri?
Bila Anda memang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis waralaba, salah satu langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah memahami sejumlah pengetahuan yang berkaitan dengan waralaba.
Pengetahuan tentang Waralaba yang Harus Anda Tahu
Tentu saja, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui dan pahami bila Anda ingin terjun dalam dunia bisnis waralaba. Berikut ini beberapa pengetahuan tentang waralaba yang harus Anda ketahui:
1. Area
Ketika seseorang ingin menekuni usaha di bidang waralaba maka ia telah mendapatkan hak eksklusif untuk membuka unit waralaba di wilayah yang telah ditentukan.
Penentuan wilayah ini biasanya didasarkan pada jadwal ataupun garis waktu yang ditetapkan ketika menandatangani perjanjian atau kontrak. Inilah mengapa sebagai pebisnis waralaba, Anda harus mengetahui tentang area yang nantinya akan Anda terjun tersebut.
2. Impas
Dalam dunia waralaba, periode impas merupakan waktu di mana bisnis waralaba itu mencapai titik dengan cukup pendapatan untuk menyeimbangkan investasi. Sederhananya, ini merupakan titik di mana laba bersih dan rugi bersih batal.
3. Evaluasi
Ini merupakan langkah penting sebelum Anda membuat kesepakatan waralaba. Tentunya Anda harus melakukan evaluasi apakah konsep waralaba sesuai dengan persyaratan atau tidak. Hal ini bisa dilakukan dalam masa pengungkapan.
4. Dokumen Pengungkapan
Dokumen ini berisi semua informasi penting terkait waralaba. Pastinya semua orang yang merintis waralaba harus memiliki dokumen ini.
5. Biaya Waralaba
Biaya waralaba merupakan investasi awal yang dibuat pemilik bisnis waralaba untuk menggunakan nama ataupun kemiripan brand waralaba tersebut. Biasanya biaya ini dibayar satu kali.
6. Pembayaran
Selain biaya waralaba yang dibawah pada awal, waralaba juga mengharuskan untuk melakukan pembayaran reguler kepada pemilik waralaba. Pembayaran ini lebih dikenal dengan sebutan royalti yang mana ini merupakan sejumlah persentase dari pendapatan yang diperoleh sesuai kesepakatan.
7. Kemitraan Usaha Patungan
Ini adalah jenis kesepakatan yang ditandatangani oleh dua perusahaan untuk melakukan kerja sama demi mendapatkan untung bersama dengan membagi risiko, biaya, serta imbalan.
8. Merek Dagang
Merek dagang mewakili aset penting untuk sistem waralaba Anda. Sebagai pemilik waralaba, semua sistem Anda berkembang pada sekitar merek dagang dan merek Anda.
9. Zero Royalty
Dalam perjanjian ini, pemilik waralaba tidak mengenakan biaya royalti dari pewaralaba. Pemilik waralaba bisa mendapatkan pendapatan secara eksklusif dari penjualan produk kepada pewaralaba.
Itulah sejumlah pengetahuan tentang waralaba yang wajib Anda ketahui bila tertarik untuk terjun dalam dunia pewaralabaan.
0 komentar:
Posting Komentar