Mengulas Keunggulan dan Kekurangan Bisnis Dropship

Di era dengan kemajuan teknologi digital dan perkembangan pasar online, maka istilah dropship pun sudah sering kali dibicarakan. Bisnis satu ini dianggap memiliki kemudahan dalam pengelolaannya dan bahkan tidak membutuhkan modal untuk memulainya.

Benarkah demikian? Mari kita simak bersama informasi seputar keunggulan dan kekurangan dari bisnis dropship berikut ini.

3 Keunggulan dan Kekurangan Dropship yang Perlu Diketahui

Bisnis di bidang dropship memang cukup menggiurkan, apalagi dengan kondisi saat yang notabene memberikan kemudahan dalam menjalani bisnis.

Sederhananya pada bisnis dropship kita hanya perlu menjualkan barang dari toko tertentu tanpa harus membelinya terlebih dahulu (melakukan stok barang). Agar lebih kenal dengan dropship, mari simak beberapa keunggulannya berikut ini.

1. Tidak Membutuhkan Modal 

Mengapa demikian? Sebab Anda ketika ingin menjual suatu produk tidak harus melakukan pembelian terlebih dahulu. Namun cukup ambil gambar produknya, tawarkan, dan lakukan transaksi pembelian saat ada konsumen yang meminta.

Jika demikian, maka sudah modal yang dibutuhkan relatif sangat kecil dan bahkan tidak membutuhkan modal.

2. Resikonya yang Rendah

Anda ingin berbisnis dengan aman (minim resiko), maka dropship ini dapat menjadi solusinya. Bisnis diketahui memiliki resiko yang rendah. Sebab tugas Anda hanya memasarkan saja, tanpa harus khawatir dengan barang yang tidak laku.

3. Mudah Dikerjakan di Mana Saja

Ketiga, dropship dapat Anda lakukan di mana saja. Menjalani bisnis ini memang sangat mudah dan dapat dikontrol melalui smartphone. Bisnis dapat dikerjakan dari rumah, ketika nongkrong di cafe, sambil liburan dan di mana saja.

Selain memiliki keunggulan, bisnis dropship pun juga memiliki sejumlah kekurangan. Tentunya kekurangan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang memang tertarik untuk mengikutinya.

Berikut ini beberapa kekurangan dari bisnis dropship

1. Tidak Mengetahui Kondisi Produk Secara Langsung

Kekurangan pertama adalah dalam menjalani bisnis dropship Anda tidak akan mengetahui kondisi produk secara langsung. Mengapa? Sebab Anda hanya menampilkan fotonya saja tanpa memiliki produk tersebut. Sementara itu pengelolaan produk tetap dilakukan oleh toko utamanya.

2. Mendapatkan Keuntungan yang Kecil

Kedua, perihal keuntungan. Bisnis dropship memang memiliki kemudahan dalam menjalaninya, namun keuntungannya relatif lebih kecil. Hal ini dikarenakan Anda hanya sebagai penyambung lidah, sehingga konsumen dapat membeli produk yang ditawarkan.

3. Ada Resiko Komplain dari Konsumen yang Relatif Besar

Kekurangan ketiga adalah adanya resiko komplain dari konsumen yang relatif besar. Mengapa demikian? Sebab kontrol terhadap produk yang ditawarkan tidak Anda miliki, sehingga hal ini akan beresiko timbulnya komplain.

Beberapa keunggulan dan kekurangan yang telah dijelaskan tadi hendaknya disikapi dengan dewasa. Jika memang berminat terjun dalam dunia dropship, maka jangan lupa untuk memperdalam ilmunya.