Mengenal R&D dan Tugas Utamanya di Dalam Perusahaan

Pernahkah Anda mendengar istilah R&D atau Research and Development? Bagi sebagian orang dijamin cukup familiar dengan istilah satu ini. Apalagi jika memang pernah atau masih bekerja di sebuah perusahaan yang perlu melakukan riset secara rutin.

Misalnya saja di perusahaan produksi atau produsen obat baik obat kimia maupun herbal. Simak penjelasan berikut mengenai R&D agar lebih paham.

Apa Itu R&D?

R&D sendiri merupakan kependekan dari Research and Development yang secara etimologi dijamin mudah untuk didefinisikan.

Secara bahasa istilah ini bisa diartikan sebagai kegiatan riset atau penelitian sekaligus pengembangan. Meskipun baru populer di tahun ini ketika CEO dari Bukalapak yaitu Ahmad Zaky menulis cuitan dengan istilah tersebut.

Sehingga membuatnya mendadak viral dan banyak diperbincangkan di dunia maya, namun sebenarnya bukan istilah baru.

Dulunya istilah R&D lebih familiar dikenal dengan sebutan kegiatan penelitian dan pengembangan. Paling jamak dijumpai dilakukan oleh perusahaan milik pemerintah dan institusi perguruan tinggi.

Perlahan kegiatan R&D ini meluas, dan dilakukan oleh semua perusahaan yang menciptakan atau menjual suatu produk. Tujuan utama dari kegiatan R&D tentu saja untuk mengembangkan produk yang dijual dan diciptakan tadi.

Pengembangan ini tidak hanya dengan menciptakan produk baru melainkan juga menyempurnakan kekurangan dari produk yang sudah ada.

1. Tugas yang Dikerjakan

Pemilik profesi RD memiliki tugas utama melakukan riset atau penelitian dan pengembangan produk perusahaan. Sehingga seorang R&D memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan kualitas performansi perusahaan. Yakni yang dicek dan dipastikan sudah sesuai dengan standar dari perusahaan itu sendiri.

R&D juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola dana penelitian dan pengembangan yang dikucurkan perusahaan.

Sebab selama proses penelitian tidak jarang R&D menggunakan dan menciptakan alat tes baru. Selain itu bisa pula membeli alat tes yang sudah ada dan sudah jadi di pasaran untuk digunakan sesuai kebutuhan.

R&D umumnya juga menjadi pihak yang akan ikut serta dalam proses jalinan kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga bisa menjelaskan produk perusahaan seperti apa dan standarnya bagaimana. Kesuksesan kerjasama pun perlu diakui akan sangat dipengaruhi oleh kehadiran R&D ini.

2. Arti Penting Posisi R&D

Posisi R&D memiliki peran sangat penting di dalam perusahaan sebab menjadi sumber inovasi. Seperti menciptakan produk baru maupun produk yang lebih sempurna dari yang sebelumnya. Selain itu R&D juga membantu perusahaan menyusun strategi pengembangan bisnis dan produk yang tepat dan sesuai.

R&D memang memiliki peran vital bagi sebuah perusahaan maupun organisasi, tidak heran jika kehadirannya sangat dibutuhkan. Khusus di perusahaan yang memang berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang setiap harinya.