Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memang cukup sering kita dengar istilahnya namun tidak banyak yang mengetahui bahwa usaha ini seringkali kita temukan
UMKM sendiri memang memiliki beragam jenis dengan bidangnya masing-masing, ada yang bergerak di perkebunan, kerajinan tangan, dan ada pula di bidang perdagang. Agar lebih kenal dengan UMKM, mari simak informasi seputar jenis UMKM yang umum ditemukan di Indonesia.
3 Jenis UMKM yang Umum Kita Temukan
Sejatinya UMKM memiliki peran penting dalam menggerakan perekonomian. Apalagi jika para pelaku UMKM di Indonesia memang terbilang sangat banyak dengan beragam bidang usaha yang dimiliki.
Bahkan ada di antaranya yang telah berhasil menjangkau pasar ekspor, sehingga turut serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.
Mengingat jenis UMKM yang begitu banyak, maka ada baiknya jika kita mengenalnya lebih dekat. Berikut ini telah dirangkumkan 3 jenis UMKM yang memang cukup umum ditemukan dalam keseharian kita.
1. UMKM di Bidang Digital
Jika berbicara tentang digital, maka saat ini adalah zamannya. Hampir setiap sendi kehidupan telah disusupi teknologi digital, sehingga membuat usaha di bidang digital ini pun cukup tumbuh subur dan berkembang.
Salah satu contoh UMKM di bidang digital adalah jasa pembuatan banner maupun spanduk. Jasa ini cukup banyak diminati sebagai ladang usaha, sebab produk jasa tersebut cukup banyak dibutuhkan dan biasanya digunakan untuk keperluan promosi.
2. UMKM di Bidang Kuliner
Jenis Usaha Mikro Kecil Menengah berikutnya yang juga umum dijumpai adalah usaha di bidang kuliner. Indonesia sendiri memang dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan kuliner yang berlimpah.
Bahkan di setiap daerahnya memiliki kuliner khas yang masih terjaga hingga kini. Hal inilah yang juga mendasari maraknya UMKM di bidang kuliner, sehingga tidak salah jika jenis usaha ini cukup sering kita temukan.
3. UMKM di Bidang Agrobisnis
Apa itu Agribisnis? Secara sederhana agribisnis merupakan jenis usaha yang memiliki hubungan atau kaitan dengan lahan pertanian.
Sebagian besar agrobisnis juga dapat dikembangkan dengan pada sektor peternakan. Sebagai contoh, Anda membeli sebuah bibit buah, lalu ditanam, kemudian panen dan hasil panen di jual ke pasaran. Demikianlah ini adalah contoh dari UMKM di bidang Agrobisnis.
Uniknya pada jenis UMKM ini Anda dapat memilih untuk fokus pada sektor hilir atau pada sektor hulunya.
Selain ketiga jenis UMKM yang telah disebutkan di atas tadi, tentu masih cukup banyak jenis UMKM yang umum ditemukan di Indonesia.
Sebagai generasi bangsa, ingatlah untuk selalu mencintai dan mendukung produk sendiri, sehingga dengan begitu kita pun turut andil dalam memajukan perekonomian negeri. Demikianlah, semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan bagi semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar