Inilah Perbedaan Affiliate Marketer dan Reseller

Bisnis online menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup populer saat ini. Ternyata ada sejumlah istilah yang digunakan dalam bisnis online, termasuk Affiliate Marketer dan Reseller yang pastinya bukan istilah asing bagi pelaku bisnis online.

Meski berbeda, nyatanya banyak orang yang masih cukup kebingungan membedakan kedua istilah tersebut. Lantas, apa saja perbedaan affiliate marketer dan reseller itu?

Perbedaan Affiliate Marketer dan Reseller

Dalam dunia bisnis online, istilah reseller ataupun affiliate marketer sebenarnya bukan hal baru lagi. Pada dasarnya, keduanya merupakan bisnis yang mana sama-sama menjual produk ataupun jasa milik orang lain.

Tentu saja, tujuan keduanya adalah mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu. Bila memang reseller dan affiliate marketer selintas sama, lantas apa yang membedakannya?

1. Affiliate Marketer

Ketika Anda menjadi seorang affiliate marketer maka dalam hal ini Anda hanya perlu menjual produk atau jasa tanpa adanya syarat apapun. Anda hanya perlu mendaftar sebagai member tanpa diharuskan untuk membeli atau memiliki produk tertentu yang ditawarkan.

Ketika Anda berhasil menjual produk maka Anda bisa mendapatkan komisi affiliate. Besaran komisi affiliate pun beragam mulai dari 15% hingga 50%. Cukup menarik bukan?

Meski menarik dan menggiurkan, menjadi seorang affiliate marketer juga tak boleh asal-asalan. Dalam menjalankan tugasnya, Anda harus membuat review tentang produk atau jasa yang ditawarkan dan tidak hanya terfokus pada komisi.

Gambaran sederhana tentang cara kerja affiliate marketer adalah sebagai berikut:

• Marketer memberikan link produk atau jasa yang tersedia di situs.
• Konsumen melakukan transaksi.

Ketika transaksi telah terkonfirmasi maka affiliate marketer bisa mendapatkan komisi atas penjualan produk tersebut.

2. Reseller

Saat ini, Anda pastinya sudah tak asing lagi dengan banyak reseller berbagai produk dan jasa yang Anda jumpai di berbagai marketplace ataupun media sosial yang dijadikan media pemasaran jual beli online. Lantas reseller sendiri seperti apa?

Reseller ini berbeda dengan affiliate marketer karena dalam proses bisnisnya, ia diharuskan membeli atau memiliki produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Meski demikian, komisi yang bisa diperoleh seorang reseller biasanya juga cukup besar yaitu kisaran 30% hingga 80%.

Gambaran cara kerja reseller yang perlu Anda ketahui:

• Reseller mengambil produk dari supplier.
• Konsumen melakukan pemesanan produk dan terjadi transaksi.
• Reseller mengirimkan produk yang dipesan kepada konsumen.

Sistem jual beli dengan reseller dinilai mampu mendatangkan keuntungan besar namun resikonya terbilang minim. Selain itu, dengan menjadi reseller, Anda pun memiliki waktu yang lebih efisien dan relasi yang banyak.

Itulah sedikit gambaran tentang perbedaan affiliate marketer dan reseller yang mungkin tak banyak orang pahami.

Meski berbeda, baik affiliate marketer ataupun reseller memiliki tujuan yang sama yaitu menjual produk kepada calon konsumen dan berperan sebagai media perantara bagi distributor kepada para konsumennya.