Fakta dan Mitos Tentang Uban yang Wajib Anda Ketahui

Rambut yang berubah warna menjadi putih disebut sebagai uban. Banyak orang yang terganggu dengan uban karena dapat mempengaruhi tampilan. Apalagi jika tumbuhnya uban di usia yang masih sangat produktif.

Sebelum melakukan tindakan apapun untuk mengatasi uban tersebut, ada baiknya Anda ketahui dulu fakta dan mitos tentang uban.

Fakta dan Mitos Tentang Uban

Meskipun tidak mudah mengatasi masalah uban secara ilmiah, setidaknya Anda tau fakta dan mitos seperti apa. Berikut ini informasi lengkapnya. 

1. Uban yang muncul sejak dini biasanya karena faktor keturunan

Fakta dan mitos pertama yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia adalah penyebab munculnya uban yang disebabkan oleh keturunan. Ada banyak yang menilai jika orang tua yang berubah warna rambutnya lebih cepat maka anaknya juga akan mengalami hal yang sama juga.

Ternyata, pernyataan yang berkembang ini fakta. Sebab, gen yang berasal dari orang tua memang sangat berpengaruh pada kualitas pigmen rambut. Dan hal ini juga tidak bisa dihindari apabila sudah terjadi. 

Tidak hanya karena keturunan, faktor ras juga berpengaruh pada waktu timbulnya uban. Orang yang berasal dari ras kaukasoid mulai berubah pada pertengahan usia 30 tahunan.

Orang Asia juga mengalami perubahan warna rambut di akhir usia 30 tahunan dan orang Amerika dan Afrika akan beruban pada usia menginjak 40 tahunan.

2. Mengecat rambut terlalu sering dapat menyebabkan uban

Fakta dan mitos yang kedua adalah sering mengecat dan menggonta ganti warna rambut dengan cat dapat memicu munculnya uban. Ternyata pernyataan ini tidaklah benar.

Menggunakan cat rambut memang dapat membuat rambut jadi rusak dan efek kering dan bercabang pada rambut yang di cat pun sangat mungkin terjadi. Tapi tidak dengan melanin rambut. Warna asli rambut ternyata tidak akan memudar dengan pemakaian cat rambut.

Tapi Anda juga tidak boleh mewarnai rambut terlalu sering karena itu akan berpengaruh juga pada kesehatan rambut Anda. Anda juga perlu gunakan vitamin rambut dengan skala yang lebih sering jika tengah menggunakan cat rambut.

3. Mencabut uban membuat uban tumbuh jadi lebih banyak

Banyak orang ternyata tidak mau cabut uban di kepalanya karena khawatir jika hal itu akan membuat uban tumbuh jadi lebih banyak. Fakta atau mitos yang berkembang tersebut dipastikan tidaklah benar. Ternyata yang benar adalah mencabut uban atau rambut putih dapat merusak folikel sehingga folikel akan sulit ditumbuhi rambut yang baru.

Jika sudah seperti itu, tentu kebotakan lambat laun akan menimpa Anda. Jadi jangan kebiasaan mencabut uban jika tidak ingin botak di usia Anda yang masih produktif.

Fakta dan mitos tentang uban memang seringkali menjadi perdebatan. Tapi yang pasti, Anda harus menjaga kesehatan rambut supaya uban tidak mudah muncul nanti. Anda juga perlu konsumsi makanan yang bernutrisi untuk merawat kesehatan kulit Anda.