Saat ini, para generasi milenial mungkin baru memulai karier di dunia kerja. Dalam hal ini, Anda harus paham bahwa di dunia kerja, pola pikir dan etika menjadi salah satu poin penting untuk bisa meraih keberhasilan. Anda dituntut untuk bisa beradaptasi serta belajar dengan rekan serta atasan dari generasi berbeda. Pastinya, hal ini membutuhkan proses belajar yang tak boleh berhenti.
Etika Dunia Kerja yang Perlu Dipahami Agar Karir Melejit
Proses belajar dan beradaptasi di dunia kerja pastinya harus dilakukan terus-menerus. Supaya generasi milenial bisa memiliki jenjang karir yang baik maka perlu memahami beberapa etika kerja berikut ini:
1. Mendengarkan Dahulu sebelum Berpendapat
Generasi milenial terkenal sebagai generasi yang cukup kritis dan gemar berpendapat. Menjadi seseorang yang aktif berpendapat dan kritis memang bagus. Namun, Anda juga perlu lebih banyak mendengar sebelum Anda berbicara.
Anda harus pahami bahwa dalam dunia kerja tidaklah boleh bersikap egois. Anda hendaknya bisa membiasakan untuk belajar mendengarkan opini ataupun pendapat rekan kerja serta atasan terlebih dahulu sebelum menyampaikan pendapat.
Selanjutnya, Anda bisa memproses semua informasi yang diterima untuk menyampaikan pendapat yang sesuai. Dengan membiasakan mendengar terlebih dahulu, ini akan membuat Anda berpendapat lebih logis dan tidak terkesan asal bicara.
2. Belajar Berkomunikasi Formal dan Profesional
Etika kerja lainnya yang perlu dipahami para generasi milenial adalah bagaimana berkomunikasi secara formal dan profesional. Dalam dunia kerja tentu dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Hanya saja komunikasi yang dilakukan dalam dunia kerja pastinya berbeda dengan komunikasi di lingkungan luar yang lebih informal. Komunikasi dalam dunia kerja menuntut bersikap formal dan profesional.
Anda bisa menggunakan tata bahasa yang lebih sopan dan tutur kata santun ketika berkomunikasi. Komunikasi formal ini bukan hanya secara verbal melainkan juga diterapkan saat berkomunikasi nonverbal seperti saat menulis email, membuat laporan ke atasan, ataupun lainnya. Pastikan untuk membiasakan menggunakan bahasa formal.
3. Memakai Pakaian Rapi
Berpakaian rapi juga menjadi salah satu etika kerja yang harus diterapkan supaya karier melejit. Namun, berpakaian rapi tidak hanya sebatas pada setelan baju kerja rapi, celana bahan, serta sepatu pantofel saja. Cara berpakaian yang rapi ini tergantung pada budaya busana kerja di masing-masing tempat kerja.
Saat ini, tak sedikit perusahaan startup yang tidak mengharuskan pekerja dan karyawannya untuk memakai pakaian ala korporat. Bahkan, busana casual dan modis menjadi salah satu ciri khas budaya busana kerja di dunia startup.
Meski demikian, ini tidak berarti Anda bisa memakai celana pendek atau sandal jepit. Meski bisa berbusana kasual, Anda sebaiknya memilih jenis-jenis pakaian yang tetap terlihat sopan dan rapi seperti celana jeans panjang dipadukan dengan kemeja serta sepatu casual.
4. Siap Bertanggung Jawab
Etika kerja lain yang harus diterapkan di dunia kerja adalah memiliki sikap berani bertanggung jawab. Bagaimanapun Anda harus selalu siap menerima konsekuensi atas perbuatan ataupun hasil kerja setiap saat. Tentunya, sikap berani bertanggung jawab bisa mencakup berbagai hal.
Salah satunya, Anda bisa menunjukkannya dengan selalu tepat waktu baik saat datang ke tempat kerja, pertemuan, maupun deadline pekerjaan yang telah diberikan.
Itulah beberapa etika kerja yang perlu Anda pahami dan terapkan di dunia kera supaya memiliki karir yang gemilang.
0 komentar:
Posting Komentar