Pandemi tidak hanya membuat dunia kesehatan dihadapkan pada kondisi kritis, namun juga di dunia bisnis. Dunia bisnis terkena imbas cukup parah dari pandemi yang terjadi. Banyak pebisnis yang kemudian menghentikan aktivitasnya, dan diikuti oleh pebisnis lain di seluruh dunia. Pergolakan di bidang ekonomi pun tidak bisa dicegah.
Milenian Kreatif di Tengah Pandemi
Meskipun pandemi mengancam mati surinya perekonomian di seluruh negara di dunia. Namun peluang ternyata tetap ada, terbukti dari adanya pebisnis baru yang bermunculan. Sosok mereka mampu bangkit di tengah pandemi yang kemudian menginspirasi berbagai pihak untuk mengikuti jalan yang ditempuh.
Tercatat ada beberapa pengusaha muda yang masuk kategori kalangan milenial mampu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk merintis bisnis. Sejumlah negara juga tampak memiliki beberapa milenial yang mampu bertahan dan bangkit di tengah masa sulit pandemi.
Misalnya saja di Singapura, dimana milenial yang menjalankan bisnis di beberapa bidang mampu beradaptasi. Sebut saja seperti bisnis ritel, makanan, maupun teknologi menawarkan daya mereka beradaptasi. Mereka berhasil bertahan dengan memanfaatkan teknologi agar bisnisnya dapat bertahan di tengah pandemi.
Dilansir melalui situs cnnindonesia.com diketahui bahwa CNBC International memberitakan tentang prestasi yang ditorehkan oleh Sustenir. Perusahaan Sustenir mampu menciptakan optimalisasi bahan pangan di tengah krisis pangan sejak pandemi melanda.
Sesuai dengan yang disampaikan oleh CEO Sustenir yakni Ben Swan, pihaknya memang berusaha keras menyediakan metode tanam terbaru di tengah pandemi. Kemudian tercipta metode penanaman tanaman pangan secara vertikal mengandalkan ruangan di dalam hunian yang tidak terpakai atau yang cukup lapang.
Hal serupa juga dilakukan oleh ShopBack yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2014 lalu. Sampai saat ini jumlah pengguna aplikasi SHopBack sudah mencapai 20 juta pegguna di seluruh dunia. Pandemi kemudian membuat CEO SHopBack yakni Henry Chan menawarkan program cashback dalam jumlah menarik selama pandemi.
Ide brilian ini kemudian menciptakan omset yang cukup tinggi dari berbagai toko online yang menggelar lapak di ShopBack. Sebab sejak pandemi memang masyarakat cenderung berbelanja secara daring demi keamanan dan keselamatan bersama.
Adanya promo menarik menjadi magnet ganda bagi masyarakat untuk bertransaksi di tengah pandemi yang memaksa mereka berdiam di rumah.
StartUp Masa Kini
Perlu diakui bahwa dengan adanya pandemi yang mematikan perekonomian, kalangan milenial tampak cerdas memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata. Mengandalkan teknologi berbasis internet pengusaha startup mampu meraih omset tinggi di tengah bangkrutnya para pelaku usaha.
Anda yang butuh ide untuk mendulang rezeki di masa sulit seperti sekarang, isa mencontek jalan yang diambil kalangan milenial tersebut. Sehingga tetap berpenghasilan dan tetap sehat tanpa resiko stres di tengah pandemi.
0 komentar:
Posting Komentar