Obat covid-19 memang menjadi salah satu topik yang cukup sensitif dibicarakan. Pasalnya hingga hari ini para peneliti sedang berupaya untuk menemukan obat tersebut. Di satu sisi kehadiran obat covid-19 itu juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga tidak heran jika ada kabar yang menyebutkan obat covid-19 telah ditemukan, maka akan segera viral. Lantas benarkah kini obat covid-19 telah ditemukan? Mari kita simak beberapa faktanya berikut ini.
Fakta Seputar Klaim Penemuan Obat Covid-19 yang Viral
Sejak mewabahnya virus corona (covid-19) di berbagai negara di dunia, para peneliti dan ilmuan berusaha untuk menemukan obatnya. Tujuannya sudah pasti untuk memutuskan penyebaran virus tersebut dan membantu penyembuhan pasien positif covid-19. Namun hingga hari ini belum ada konfirmasi secara resmi yang berlandaskan penelitian ilmiah yang menjelaskan bahwa obat covid-19 telah ditemukan.
Kemudian, beberapa waktu belakangan telah tersiar kabar sejumlah kabar yang menyatakan klaim penemuan obat covid-19. Di antara kabar yang bahkan juga viral itu adalah klaim yang dilakukan seorang pria berinisial HP. Lantas benarkah kabar tersebut? Berikut beberapa faktanya.
1. HP Menjelaskan Bahwa Ia Berhasil Menemukan Herbal Covid-19
Fakta pertama menyebutkan bahwa seorang pria dengan inisial HP itu menjelaskan bahwa dirinya dan tim yang dimilikinya berhasil menemukan herbal covid-19. Dikatakan herbal karena obat itu dibuat dari bahan-bahan herbal yang notabene aman untuk dikonsumsi. Bahkan dalam kesempatan penjelasannya itu, beliau menjelaskan bahwa obatnya telah didistribusikan ke sejumlah wilayah, meliputi Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.
2. Ikatan Dokter Indonesia Memberikan Tanggapan
Adanya pemberitaan yang viral perihal temuan obat covid-19 itu, tentu telah menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat. Alhasil Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya pun telah memberikan respon. Menurut IDI klaim atas penemuan obat tersebut tidak sesuai dengan ketentuan keilmuan. Setiap temuan obat henda dilandaskan pada penelitian ilmiah, serta melalui serangkai uji coba, hingga akhirnya dirilis kepada masyarakat.
3. Badan Pengawas Obat dan Makan Ikut Angkat Bicara
Mengingat bawah peredaran obat yang ada di Indonesia atas dasar persetujuan BPOM, maka pihaknya pun ikut angkat bicara perihal temuan obat covid-19 yang viral itu. Menurut BPOM, mereka sama sekali tidak pernah memberikan izin kepada obat yang diklaim, sehingga dapat menyembuhkan pasien yang positif. BPOM pun menegaskan bahwa perlu adanya serangkaian prosedur yang harus dilalui sebuah obat, seperti melakukan uji klinik.
Jadi, berdasarkan penjelasan tadi bahwa klaim penemuan obat covid-19 tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Masyarakat diminta untuk senantiasa selektif dalam menanggapi berita yang beredar. Masyarakat sebaiknya menunggu konfirmasi secara resmi baik oleh pemerintah maupun organisasi kesehatan yang menjelaskan bahwa obat covid-19 telah benar-benar ditemukan.
0 komentar:
Posting Komentar