Penyebaran virus corona yang cukup cepat memang telah menyedot perhatian sejumlah negara tidak terkecuali indonesia. Sebagai negara salah satu negara yang berada di kawasan asean, indonesia sendiri juga tidak luput dari paparan virus corona. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun angka kasus positif corona hingga hari ini telah menyentuh pada jumlah 1.677 kasus. Terkait dengan usaha penanganan kasus corona di tanah air, pemerintah sendiri telah menyediakan budget tambahan. Lalu berapa budget tambahan tersebut dan dari mana asal sumber dananya?
Rp 405 T Disiapkan untuk Perangi Corona
Mengingat angka kasus positif corona yang terus bertambah, maka tidak heran jika pemerintah indonesia memiliki perhatian lebih pada kasus ini. Potensi penularan dari manusia ke manusia lain penyebab kasus virus corona perlu diatasi dengan serius, cepat dan tepat. Oleh sebab itu, pemerintah telah kembali menyiapkan budget ekstra guna penanganan kasus corona di tanah air.
Berdasarkan informasi terbaru yang beredar hari ini, dijelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyiapkan dana lebih kurang Rp. 405 Triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membackup berbagai keperluan dalam rangka penanggulangan virus corona di tanah air. Mengingat dana yang terbilang besar, maka tidak heran jika masyarakat bertanya-tanya tentang sumber dana tersebut? Apakah dari hasil hutang? Atau mencetak uang baru sesuai dengan prosedur Bank Indonesia?
Penjelasan terkait sumber dana yang disiapkan oleh pemerintah untuk penanganan kasus covid-19 ini telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani. Beliau menjelaskan bahwa dana yang dialokasikan untuk penanganan covid-19 itu memiliki dasar hukum berupa Perppu no.1 tahun 2020. Perppu tersebut telah mengatur tentang kebijakan keuangan dan juga stabilitas keuangan dalam rangka penanganan kasus corona di indonesia.
Berdasarkan Perpu tersebut Sri Mulyani mengatakan bahwa sumber dana yang dialokasikan untuk penanganan covid-19 ini dapat bersumber dari SAL atau Sisa Anggaran Lebih, dana yang dikelola BLU, dana abadi di bidang pendidikan, serta dana yang dikuasai oleh negara dengan kategori tertentu. Jika mengacu penjelasan yang diberikan oleh menteri keuangan ini, maka sumber budget 450 T tersebut bukanlah berasal dari hasil hutang dan juga bukan dari hasil mencetak uang baru oleh BI.
Tentunya kita semua berharap bawah besarnya dana yang disediakan pemerintah tersebut benar-benar dapat dioptimalkan guna penanganan kasus infeksi corona di tanah air. Sebagai warga negara pun kita dapat ikut serta dalam memberikan sumbangsih sesuai dengan kemampuan masing-masing. Saat ini telah banyak badan maupun perorangan yang mengajak untuk melakukan donasi khusus penanganan virus corona. Jika memang tertarik untuk melakukan donasi, maka pilihlah tempat yang tepat dan benar-benar terpercaya. Demikianlah informasi seputar penanganan kasus corona kali ini, semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar