Hadirnya sosial media dikalangan masyarakat memanglah sangat membantu sebab berbagai informasi dapat didapatkan dengan mudah, bahkan pekerjaan pun dapat dicari melalui sosial media. Tawaran pekerjaan memang banyak dipromosikan lewat sosial media sehingga para penggunanya dapat dengan cepat mendapatkan informasi tersebut. Akan tetapi tak jarang informasi tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Artinya lowongan pekerjaan tersebut adalah penipuan. Oleh sebab itu bagi para pengguna sosmed jika mendapat informasi tersebut hendaklah waspada dengan cara mengetahui ciri-cirinya berikut ini.
5 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Di Sosmed Yang Menipu
Zaman semakin canggih, segala apapun kebutuhan dapat dipesan melalui internet misalnya makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya dapat dibeli secara online bahkan kini lowongan pekerjaan pun bisa didapatkan dari online pula. Melalui media sosial yang dimiliki, seseorang akan bisa mendapatkan informasi seputar pekerjaan yang sangat menarik dan menggiurkan. Akan tetapi jangan terlalu mudah percaya begitu saja, sebaiknya kenali dulu ciri-cirinya apakah pekerjaan itu benar adanya atau hanya modus penipuan saja. Langsung saja simak paparan di bawah ini mengenai ciri-ciri lowongan kerja di sosmed yang menipu.
1. Alamat email tidak resmi
Setiap perusahaan yang resmi selalu mencantumkan pada profil akun alamat email yang resmi yang akan digunakan untuk pelamar mengirimkan berkas, namun jika itu penipuan alamat email yang digunakan selalu memanfaatkan domain gratis.
2. Bahasa Iklan lowongan pekerjaan yang digunakan
Tentunya setiap perusahaan yang benar-benar resmi selalu memberikan bahasa iklan yang menginginkan calon pegawai memiliki pengalaman kerja yang bagus bahkan diutamakan memiliki prestasi. Namun jika akun itu penipuan maka bahasa iklannya sangat tidak wajar, seperti tidak perlu ada pengalaman kerja atau bahkan tidak mementingkan jenjang pendidikan.
3. Meminta biaya pendaftaran
Apapun jenis perusahaan yang akan dilamar, tidak pernah meminta uang sebagai tanda pendaftaran. Jadi jika di sosial media ada informasi perekrut pekerja dan meminta uang pendaftaran maka itu harus diwaspadai.
4. Tawaran gaji yang tak wajar
Tawaran gaji memanglah boleh tinggi tetapi semua itu disesuaikan dengan kualifikasi pekerjaan yang diemban. Namun, ada kalanya di sosial media penawaran gaji sangat tinggi sementara kualifikasi yang dibutuhkan rendah atau bahkan dikatakan tidak perlu pengalaman seperti di atas yang telah dijelaskan, ini sangatlah jelas penipuan.
5. Interview secara pribadi
Jika pelamar sudah memasukkan berkas dan tim penyelenggara mengumumkannya lewat sosial media bahwa interview dilakukan secara pribadi, waspadalah bisa jadi itu merupakan modus penipuan. Idealnya wawancara akan dilakukan di kantor resmi atau perwakilan dari perusahaan dengan legalitas yang jelas.
Ciri-ciri di atas sangatlah jelas jika dipakai untuk membuktikan informasi-informasi lowongan pekerjaan yang akan menipu. Sebagai pembaca yang baik, maka waspadalah terhadap penawaran kerjaan yang kini banyak ditawarkan.
0 komentar:
Posting Komentar