Kesempatan menjalankan bisnis pulsa terbuka sangat lebar dan bisa dinikmati siapa saja termasuk juga Anda. Memulainya tentu perlu diawali dengan memahami berbagai istilah di dalam bisnis pulsa tersebut, minimal sudah paham mengenai stok pulsa. Orang awam akan mengatakan stok ini adalah mengisi kartu provider yang digunakan dengan sejumlah pulsa kemudian diecer kepada pembeli. Padahal sistemnya tidak seperti itu, sebab ketika kulakan stok di server atau master dealer pulsa maka perlu memilih dalam bentuk chip atau H2H.
Saat melakukan pengisian stok ini maka Anda akan mendapatkan paket pulsa, misalnya untuk stok chip maka dengan modal katakanlah Rp 500ribu. Anda bisa mendapatkan chip pulsa senilai Rp 5ribu 10chip yang artinya bisa melayani pembeli pulsa Rp 5ribu sebanyak 10 orang. Kemudian bisa mendapatkan chip Rp 10ribu sebanyak 20, dan chip Rp 50ribu sebanyak 5. Meski modal Anda Rp 500ribu bukan berarti bisa melayani semua pembeli pulsa senilai Rp 10ribu namun bergantung pada jumlah chip masing-masing nominal yang dibeli.
Semakin besar modal Anda semakin banyak stok pulsa yang bisa disediakan sehingga bisa melayani lebih banyak pembeli. Namun menariknya di bisnis pulsa ini sistem stok ada dua jenis, yakni sistem chip seperti yang dijelaskan di atas. Kemudian yang kedua adalah sistem H2H atau host to host yang memang lebih ramah di sektor modal. Sebab ketika stok sudah menipis dan tidak memungkinkan melayani pembeli lagi maka tinggal menghubungi server untuk membantu melayani pembeli tersebut.
Tips Memilih Sistem Stok Bisnis Pulsa
Melihat adanya dua pilihan sistem stok pulsa dalam bisnis jualan pulsa ini maka Anda perlu memilih yang memang sesuai. Agar tak keliru silahkan menyimak beberapa tips berikut ini:
- Sesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan tujuan bisnis pulsa Anda, jika hendak melayani nomor daerah sendiri sistem chip lebih aman namun jika melayani nomor luar daerah maka sistem H2H lebih disarankan untuk diambil agar tak terblokir.
- Pastikan sudah sesuai dengan kondisi modal karena sistem H2H lebih ramah modal ketimbang sistem stok chip namun kembali lagi ke pertimbangan pertama di atas.
- Apabila mengutamakan kecepatan transaksi maka sistem stok chip lebih mendukung dibanding H2H yang memang cenderung lebih lambat.
Masing-masing sistem stok dalam bisnis pulsa ini memang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga musti diperhatikan dengan teliti. Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan untuk memilih sistem yang memang mendukung bisnis pulsa yang digeluti. Jadi, bisa disimpulkan tak ada sistem stok yang lebih baik dari sistem lainya karena satu sama lain punya ciri khasnya sendiri-sendiri. Asalkan teliti saat menentukan sistem stok pulsa maka bisnis yang dijalankan akan lebih lancar.
0 komentar:
Posting Komentar