Perlukah Membeli Stok H2H Jika Anda Pebisnis Pulsa

Setiap orang memiliki bagiannya masing-masing. Begitu juga dalam bisnis pulsa. Perlu diketahui jika sebelum sampai ke pihak pembeli, pulsa yang awalnya berasal dari provider seperti Indosat dan Telkomsel itu telah melewati proses distribusi yang panjang. Masing-masing bagian distribusi ada pemainnya sendiri. Sebagai contoh salah satunya adalah penyedia stok H2H. H2H atau Host to Host sendiri merupakan bagian yang sangat sensitif di dalam proses jual beli pulsa.

Apakah Perlu Stok H2H?

Jika maksud pertanyaan di atas adalah dalam rantai bisnis pulsa, jelas perlu dan bahkan harus. Ini karena jika tidak ada H2H, maka proses jual beli pulsa bisa menjadi rumit dan bahkan terkesan sangat mahal. Bagaimana tidak, setiap paket pulsa dari provider tidak dijual secara ecer per biji melainkan harus per paket. Sehingga untuk satu provider saja bisa terdapat beberapa paket dimulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu. Masing-masing paket bisa berisi sampai ratusan pulsa. Sehingga dari satu provider saja, dibutuhkan dana mencapai puluhan juta. Ini baru satu provider. Bagaimana jika semua provider? Bisa lebih besar lagi.

Tugas H2H ini adalah mendistribusikan semua paket pulsa dari semua provider dengan harga yang lebih murah sehingga pulsa bisa didistribusikan dengan baik. Maka, keberadaan stok H2H ini juga penting dan harus ada untuk membuat pulsa dapat lebih mudah dan murah terdistribusi. Apalagi, yang kita tahu adalah konter menyediakan semua paket pulsa dari semua provider. Ini karena adanya stok H2H sehingga konter bisa menjual pulsa all operator. Dari sini, kita tahu bahwa H2H ini penting, harus dan sangat dibutuhkan.

Tapi, jika pertanyaan di atas yang dimaksud adalah untuk pebisnis, maka pilihannya tergantung dari kemampuan pebisnis tersebut. Jika dia memiliki modal yang besar dan bahkan mencapai ratusan juta rupiah, menjadi H2H itu perlu karena dia bisa menjadi kunci dari pemasaran stok H2H sebelum akhirnya sampai ke konter. Dia nantinya membeli semua paket pulsa dari semua provider atau operator. Kemudian dijual kembali kepada pihak lain seperti master dealer pulsa, pemain server dan software pulsa dan lain sebagainya. Dia yang memainkan harganya. Bagi dia, stok H2H ini menjadi sangat penting.

Jadi kembali lagi pada setiap diri pebisnis. Apakah dia memiliki modal cukup untuk menjamin stok H2H atau tidak. Jika iya, maka ada banyak sekali peluang dan kesempatan besar untuk bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan dari stok H2H ini. Hanya persoalan pemasaran saja bagaimana agar lebih banyak orang yang tertarik untuk membeli stok H2H. Strategi pemasarannya bisa berbeda-beda dan tergantung kondisi pasar juga karena setiap daerah bisa berbeda-beda kondisi pasarnya.