Sebelum memulai usaha jual beli pulsa, sebaiknya Anda sudah mengenal apa saja istilah yang yang digunakan para pelaku bisnis server pulsa. Apalagi bagi para pemula yang baru merintis bisnis usaha pulsa sebagai server. Apabila sebelumnya Anda adalah orang awam yang hanya mengetahui isi pulsa seperti biasa, maka ada beberapa hal dalam bidang bisnis pulsa yang pastinya terdengar asing. Apalgai yang berhubungan dengan stok pulsa yang menjadi hal yang paling erat hubungannya dengan suatu server.
Dalam usaha bisnis pulsa ini, ada 2 macam cara untuk mendapatkan stok pulsa yaitu melalui chip dan Host to Host (H2H). menjadi seorang pemilik server, Anda harus bisa mengelola ketersediaan stok agar tidak sampai kehabisan yang mengakibatkan terganggunya pasokan pulsa untuk para agen. Dalam kasus ini, jangan sampai agen yang ada di dalam jaringan Anda kehabisan stok saat ingin melakukan pengisian deposit pulsa. Hal ini selain halnya membuat agen kecewa, tentunya akan sangat berpengaruh pada kredibilitas layana Anda sebagai server.
Selain halnya menjaga ketersediaan stok pulsa, server harus memahami betul mekanisme bisnis top up yang ada saat ini.
1. Stok Chip
Server pulsa pada umumnya menggunakan chip untuk proses transaksi pulsa. Chip yang digunakan untuk server ini didapat dari pihak distributor operator yang beroperasi pada tiap daerah tertentu. Menggunakan regulasi cluster, chip yang digunakan tersebut berlaku untuk melayani pengisian pulsa untuk pelanggan dengan nomor region tertentu saja. Hanya untuk melakukan pengisian pulsa di nomor lokal saja, apabila terlalu sering melakukan isi pulsa untuk nomor luar daerah tersebut, maka chip berpotensi diblokir oleh operator.
Chip untuk setiap operator dalam bisnis server pulsa ini pun berbeda-beda, misalnya untuk operator Telkomsel menggunakan chip MKIOS, Indosat menggunakan chip MTRONIK, XL menggunakan DOMPUL (Dompet Pulsa) atau Three yang menggunakan V-TRI. Kelebihan penggunaan stok pulsa chip yaitu proses transaksi top up cepat dan terpercaya. Sedangkan soal harga, stok chip bisa jadi lebih mahal dan bisa juga lebih murah sesuai dengan orderan Anda. Satuan yang digunakan untuk pembelian stok ini adalah dalam satuan unit.
2. Stok Host to Host (H2H)
Stok pulsa yang dapat diperoleh dari server lain disebut juga Host to Host. Tentunya stok ini khusus digunakan untuk sesama server H2H saja. Cara pembelian stok ini dilakukan dengan mengisi deposit. Apabila deposit yang digunakan ini habis, Anda dapat menambah lagi stok. Dibanding metode chip, pulsa dari stok H2H ini untuk kecepatan transkasinya sangat bergantung pada kualitas koneksi internet yang digunakan. Selain itu, persentase gangguan juga lebih tinggi. Namun kelebihan dibanding chip adalah Anda tidak dipusingkan oleh ketersediaan stok per operator. Anda juga tidak perlu menggunakan banyak chip karena pulsa dari H2H ini bersifat multi operator.
Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing stok pulsa, tentunya Anda dapat menentukan mana yang akan Anda gunakan. Atau Anda juga bisa menggunakan kedua cara di atas dengan proporsi yang dibedakan. Semua itu demi mendapatkan harga yang lebih menguntungkan tanpa mengorbankan kepuasan para pelanggan setia Anda.
0 komentar:
Posting Komentar