Pulsa elektrik sudah menjadi salah sastu kebutuhan primer bagi setiap orang yang memiliki telepon genggam. tak heran jika tingkat konsumsinya terus meningkat, apalagi kepemilikan handphone dan kartu seluler tidak cukup satu. Seseorang bisa memiliki beberapa sim card dari operator berbeda agar bisa melakukan komunikasi dengan lebih hemat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tariff telf dan sms berbeda-beda setiap provider, serta nilainya akah menjadi mahal apabila kita menghubungi nomor beda operator. Bisnis pulsa elektrik sendiri bisa dibilang tak lekang jaman. Makanya banyak pengusaha baru bermunculan. Menariknya, tidak sedikit yang memulai bisnis ini dengan modal yang sangat kecil, yaitu Rp 50.000 dan mereka sudah bisa menjadi agen pulsa. Ketersediaan pulsa juga lebih mudah dipenuhi dengan adanya stok h2h.
Agen atau penjual pulsa baru dapat memperoleh kesempatan berjualan dengan modal seminim itu karena server menggunakan stok dari sistem host to host. Pembelian stok disebut dengan istilah deposit kemudian jumlah pulsa yang didapat sesuai dengan nilai uang yang dibayarkan. Disini, jenis pulsa tidak dibatasi berdasarkan provider maupun satuan nominalnya. Setiap ada pelanggan yang membeli pulsa, saldo agen akan berkurang senilai kurang lebih sama, bisa sedikit lebih mahal tergantung seberapa besar pihak server mengambil keuntungan. Sedangkan agen, masih bisa me-mark up harga untuk memperoleh laba sendiri.
Stok h2h tentu berbeda dengan stok chip. Anda tidak perlu menggunakan kartu sim berbeda untuk setiap provider. Suplai pulsanya berbentuk voucher elektrik yang memiliki nominal berbeda, misal 5.000, 10.000 dan sebagainya. Untuk mendapatkan stok ini, pembeliannya dihitung menggunakan satuan unit. Contohnya nominal 5.000 sebanyak 5 unit dan nominal 10.000 sebanyak 10 unit. Selain itu, pihak provider biasanya menetapkan target penjualan.
Harga pulsa stok chip umumnya sama dengan nominalnya, bahkan bisa lebih murah. Proses transaksi juga terhtung cepat. Namun, keharusan memiliki beberapa sim card dan handphone serta keterbatasan ketersediaan nominal menjadi kendala tersendiri, maka dari itu, untuk tetap memperlancar bisnis Anda, atau memastikan suplai pulsa selalu tersedia, Anda memerlukan stok alternative, yaitu menggunakan system h2h.
Cara kerja pengambilan stok melalui host to host memang lebih rumit dibandingkan dengan chip khusus dari provider. Apabila pulsa server Anda habis atau tidak mencukupi, maka system akan mencarikan suplai suplai lain yang terhubung.
Stok h2h bisa membantu bisnis Anda tetap berjalan lancar. Bahkan, system ini tidak terlalu terkena dampak darii program clustersasi, sehingga Anda tetap bisa melayani pembelian pulsa dari pelanggan di wilayah lain. Dengan begitu, pangsa pasar yang Anda jangkau menjadi lebih luas sehingga peluang pendapatan juga semakin besar. Anda hanya memerlukan satu kartu chip atau cukup manfaatkan kartu sim Anda untuk mengisi pulsa semua operator. Praktis dan ekonomis bukan?
0 komentar:
Posting Komentar