Ada banyak sekali istilah-istilah baru dalam dunia bisnis pulsa yang masih asing dalam telinga masyarakat umum. Istilah-istilah ini ada server pulsa, stok modern channel, stok chip, dan stok H2H atau stok Host to Host. Mungkin bagi sebagian pelaku bisnis pulsa sudah tidak asing lagi dengan istilah- istilah ini, tetapi bagaimana dengan masyarakat pemula bisnis pulsa? tentu penting bagi mereka untuk mengetahui apa saja jenis server pulsa beserta kelebihan dan kekurangannya.
Berbicara mengenai server pulsa, ada beberapa jenis stok yang masih rancu untuk dipahami pemula bisnis pulsa yaitu stok chip dan stok H2H. Artikel kali ini akan membahas perbedaan apa saja yang ada dalam stok chip dan host to host.
Perbedaan Stok Chip dan Stok H2H
1. Mengenal Stok Chip
Stok chip adalah stok pulsa yang didapat langsung dari distibutor operator per daerah. Memang melakukan stok pulsa langsung dari induk setiap daerah, tetapi hal ini juga menjadi batasan pengisian dalam lingkup tertentu. Maksudnya pengisian stok harus dilakukan di daerah itu saja. Apabila Anda melakukan pengisian stok lewat chip luar daerah, maka chip Anda akan terblokir.
Lalu bagaimana mengenali chip-chip tersebut? Dalam pengisian pulsa, pasti kita mendapati notifikasi berupa SMS yang didalamnya ada kata-kata MKIOS, MTRONIK, dan lainnya. Itulah yang disebut dengan chip. Meskipun kelemahan dari stok chip ini tidak dapat melakukan pengisian secara bercabang dan cenderung harganya lebih mahal dibanding stok lainnya, namun pengisian pulsa lebih cepat dan tepat.
2. Mengenal Stok Host to Host
Setelah mengetahui tentang stok chip, kini saatnya beralih ke pembahasan Stok H2H atau yang biasa disebut Stok host to host. Berbeda dengan stok chip, stok ini lebih mudah karena bisa melakukan stok pulsa di server manapun yang menyediakan Host to Host. Berbeda jenis, maka berbeda pula kelebihan dan kekurangannya. Jika stok chip lebih cepat dan tepat dalam pengisian pulsa, maka stok Host to Host lebih lama (pending). Dengan mengetahui perbedaan ini, tentunya pemula bisnis pulsa bisa menentukan mana yang tepat untuk mendapatkan hasil yang sebanding. Karena kita berbicara bukan tentang harga saja, namun juga mengenai kualitas.
Untung-Rugi Memakai Stok H2H
Stok H2H menjadi rekomendasi banyak pebisnis pulsa, padahal kita sudah mengetahui apa kelemahannya. Hal ini dikarenakan banyaknya pelaku bisnis yang tidak ingin menghabiskan banyak modal dan tetap bisa bersaing berjualan pulsa. Di Indonesia sendiri, sudah banyak server-server yang menyediakan stok Host to Host. Bahkan pelaku bisnis pulsa yang sudah melejitpun lebih condong menyediakan stok Host to Host.
Mengingat tingkat kebutuhan pulsa di Indonesia semakin harinya semakin meningkat, tentu bisnis pulsa dengan stok H2H sangat menjanjikan. Untuk kelemahan-kelemahan dari penggunaan stok Host to Host bisa diantisipasi dengan berbagai cara, mulai dari memberikan pengertian pada konsumen, penyediaan fasilitas internet yang cepat, melakukan pengisian stok dengan melakukan sistem deposit, pemasangan akun XMPP paralel, Pengisian stok harus dilakukan dengan sistem deposit, dan memiliki akun lain yang sudah terhubung dengan server H2H.
Tetapi, keuntungan yang bisa Anda raup dari penggunaan stok H2H ini cukup besar, karena menghemat biaya operasional, tenaga, dan listrik. Kemudian dengan menggunakan stok Host to Host dapat membuat Anda berpeluang mendapat agen baru lebih banyak, laba yang Anda dapat akan ditarik server pulsa dalam jumlah yang sangat kecil. Selain itu, Anda bisa menyediakan perangkat-perangkat dalam jumlah banyak dan tidak butuh perangkat dengan harga mahal (karena makin banyak perangkat, makin banyak stok, dan makin tinggi penjualan pulsa).
0 komentar:
Posting Komentar