Komunikasi memakai ponsel sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kehidupan sehari-hari bisa lebih mudah terutama untuk berkomunikasi dengan kerabat yang jauh ataupun berkomunikasi dengan relasi kantor. Perkembangan teknologi ponsel ternyata dibarengi dengan perkembangan sejarah dari pulsa elektrik. Jika Anda melihat dari tahun 1990 an tentu saja masih jauh dari kata canggih, namun setelah tahun 2002 mulailah muncul sistem pengisian ulang menggunakan jenis elektrik.
Mengenal sistem pengisian pulsa secara elektrik hingga saat ini sudah sangat familiar, tidak ada salahnya jika kita mengenal kembali sejarahnya. Kemudahan transaksi melalui sistem pulsa elektrik sudah bisa kita rasakan setelah tahun 2002, bagi Anda yang ingin mengenal sejarah dari pulsa gesek sebelum elektrik mari kita simak bersama.
Mengenal Sejarah Pulsa Elektrik
Pada tahun 2001 hampir semua warga Indonesia menggunakan perangkat komunikasi berupa hp atau handphone. Sejak saat itu kebutuhan pulsa semakin meningkat bahkan dulu sudah banyak produk voucher gesek yang memberi nominal tertentu. Pengisian pulsa menggunakan voucher fisik sudah dianggap kuno dan tidak praktis, namun pada zaman dulu voucher fisik menjadi satu produk paling dicari. Daya beli masyarakat juga belum terlalu tinggi seperti sekarang, sehingga produk pulsa jenis elektrik dibanderol cukup mahal.
Sejak tahun 2002 setelah produk pulsa elektrik pertama diluncurkan oleh salah satu provider maka langsung menyebar ke semua daerah Indonesia. Jenis pulsa gesek mulai ditinggalkan karena tidak praktis dan terkesan lebih mahal. Dari situlah secara perlahan distributor pulsa beserta semua operator kompak mengurangi stok pulsa gesek secara teratur. Penjualan voucher pulsa berbentuk fisik atau kartu masih bertahan hingga tahun 2005 an, kemudian digantikan memakai pulsa jenis elektrik.
Perubahan sistem dari pulsa fisik ke elektrik memang sempat kita lihat dimana setiap counter pada zaman dulu memajang berbagai macam voucher dengan nominal tertentu, saat ini sangat berbeda dimana kartu perdana menjadi satu produk yang dipajang dalam etalase. Sistem one chip all operator juga memberi kemudahan terhadap pengguna ponsel dimana semua transaksi pulsa dari berbagai operator bisa diproses menggunakan satu ponsel saja. Jadi ketika kita melihat sisi praktisnya, pulsa elektrik lebih bisa diandalkan.
Provider di Indonesia sudah menggunakan sistem pengisian pulsa secara elektrik, bahkan saat ini ada pilihan dari aplikasi atau software yang mampu menyediakan paket data internet sekaligus pulsa. Jenis pulsa jenis elektrik masih banyak digunakan untuk mengisi paket data ataupun pulsa, namun belum bisa kita prediksi akan bertahan sampai kapan sistem pulsa eketrik akan bertahan. Perjalanan sejarah dari voucher pulsa jenis elektrik sangatlah menarik yang dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan dari proses transaksinya hingga teknologi kecepatan transaksi.
0 komentar:
Posting Komentar