Semua pelanggan listrik prabayar pastinya selalu ingin mendapatkan token PLN murah. Oleh karena itu, pastinya Anda akan sangat tertarik dengan informasi tentang cara membeli token listrik murah dan juga dimana Anda bisa mendapatkannya. Token pulsa listrik tersedia dalam beberapa pilihan nominal antara lain 20 ribu, 50 ribu dan kelipatannya, 100 ribu hingga 1 juta rupiah.
Faktor Penentu Harga Token Listrik PLN
Ada beberapa faktor yang menentukan harga token listrik, yaitu:
Biaya administrasi yang biasanya meningkatkan harga pulsa listrik. Besaran biaya beragam sesuai dengan kebijakan penjual.
Pajak Penerangan Jalan (PPJ) juga merupakan biaya yang biasanya ditambahkan ke dalam harga setiap token listrik. Karena setiap wilayah berbeda, harga yang ditambahkan pun umumnya berbeda.
Untuk harga pulsa 250 ribu hingga 1 juta biasanya juga ditambahkan biaya materai sebesar 3 ribu. Sedangkan untuk pembelian pulsa listrik lebih dari 1 juta, biaya materai yang diperlukan adalah sebesar 6 ribu.
Biaya tarif kWh yang umumnya beragam pada setiap golongan pengguna.
Kesalahan yang umum dilakukan oleh para pelanggan pulsa listrik PLN adalah dengan membeli pulsa termurah seharga 20 ribu, berkali – kali setiap bulannya. Mereka pikir, membeli pulsa dengan cara merupakan pembelian token PLN murah. Sejatinya, cara ini merupakan cara yang justru lebih boros karena artinya Anda harus membayar berbagai biaya berkali – kali juga.
Cara Menghitung Perkiraan Harga Pulsa Token Listrik
Sebagai contoh, anggaran biaya listrik rumah tangga Anda sebesar 100 ribu rupiah. Jika jumlah total biaya listrik tersebut dibeli dengan token listrik 20 ribu sebanyak 5 kali, maka pemotongan biaya administrasi dan PPJ juga dilakukan sebanyak 5 kali. Selain itu,total kWh listrik yang diterima juga lebih kecil dibandingkan dengan pembelian token listrik sekaligus sebesar 100 ribu. Anda bisa mendapatkan token PLN murah dengan cara ini dibandingkan dengan cara mencicilnya berkali – kali setiap bulan. Jangan khawatir dengan biaya lain yang harus dibayarkan untuk materai, karena untuk listrik 100 ribu, biaya materai belum dibebankan.
Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
- Untuk pembelian pulsa 100 ribu
Dikurangi biaya PPJ = 97 ribu : 1,024 = 94.726
Untuk listrik 1300 (R-1), jumlah kWh yang akan didapat adalah; 94.726 : 1.392,12 = 68,04 kWh.
- Untuk pembelian pulsa 20 ribu
Dikurangi biaya PPJ = 17 ribu : 1,024 = 16.601
Untuk listrik 1300 (R-1), jumlah kWh yang akan didapat adalah; 16.601 : 1.392,12 = 11,92 kWh.
Jika token pulsa ini dibeli sebanyak 5 kali, maka banyak listrik yang diterima adalah; 5 x 11,92 kWh = 59,60 kWh. Banyak listrik yang didapat lebih kecil 8,44 kWh, dibandingkan dengan listrik yang dibeli seharga 100 ribu.
0 komentar:
Posting Komentar